Banjir bandang landa kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Selasa malam (19/1).
Atas banjir bandang yang terjadi, sejauh ini aparat setempat mendata tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum dapat dipastikan besarnya kerugian akibat banjir bandang, " kata Kapolres Paniai AKBP Naomi Giay, Rabu (20/1) seperti dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, banjir bandang yang terjadi Selasa malam lalu itu telah membuat dua rumah warga di kampung Uwibutu hanyut. Selain itu, sejumlah bangunan terendam lumpur di antaranya RSUD Madi, rumah dinas bupati, dan asrama Polres Paniai.
Naomi Giay mengatakan banjir bandang yang terjadi itu diduga akibat saluran air yang ada di kawasan itu tertutup sampah. Alhasil, sambungnya, air meluap dan dari laporan banjir tersebut setinggi sekitar 20 cm.
Akibat banjir, operasional PLN juga mengalami gangguan.
Naomi mengatakan pada Rabu siang ini tim gabungan--TNI, Polri, Pemda Paniai, dan masyarakat--sudah melakukan pembersihan di sejumlah lokasi khususnya fasilitas umum seperti RSUD Madi.
Sebelum banjir bandang melanda kawasan itu, hujan deras melanda wilayah itu hingga menyebabkan longsor di depan jalan tanjakan RSUD Madi, serta kondisi tanah yang mudah longsor dan minimnya tempat serapan air hujan.
"Selain itu kawasan pemukiman masyarakat tidak tertata baik yang diperparah saluran drainase dipenuhi sampah hingga saat hujan deras meluap," ujar Naomi.
Ditambahkannya, untuk membantu meringankan pembersihan akibat banjir bandang, Pemda Paniai membantu satu unit alat berat.
"Untuk menghindari terulangnya bencana alam tersebut, pihaknya meminta warga untuk waspada mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi," kata Naomi Giay.