Pemprov DKI Dukung PPKM Jawa-Bali Diperpanjang 2 Pekan

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2021 10:27 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yakin pemerintah pusat punya tujuan yang baik dengan memperpanjang PPKM.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung rencana pemerintah pusat yang ingin memperpanjang masa PPKM demi mengendalikan penularan virus corona di Jawa dan Bali (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendukung keputusan Pemerintah Pusat yang berniat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Diketahui, PPKM Jawa-Bali diberlakukan seiring terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 yang hampir merata di wilayah Jawa dan Bali. PPKM Jawa-Bali mulai berlaku 11 Januari lalu dan akan berakhir 25 Januari mendatang.

"Kami memahami, mengerti dan kami juga akan mendukung kebijakan yang diambil pemerintah pusat," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza yakin pemerintah pusat memiliki tujuan yang baik dengan memperpanjang kebijakan PPKM. Lagi pula menurut Riza, perpanjangan PPKM ini diambil Pemerintah Pusat setelah dilakukan rapat kabinet pada Selasa (19/1) lalu.
Keputusan itu, kata Riza, tentu diambil setelah melihat data dan fakta rill di lapangan terkait lonjakan kasus covid-19 yang tak mengalami penurunan dalam sepekan ini.

"Mudah-mudahan dua Minggu ke depan setelah tanggal 25 kita akan lihat hasilnya," kata dia.

Rencana perpanjangan kebijakan PPKM Jawa-Bali pertama kali diungkap Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Syafrizal. Kata dia, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan penyebaran virus corona (Covid-19) yang tak kunjung terkendali.

"Hasil Rapat Kabinet Terbatas kemarin sore, akan diperpanjang untuk 2 minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari. Akan diperpanjang 2 minggu ke depan," kata, Rabu (20/1).

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut PPKM Jawa Bali diperpanjang lantaran masih banyak masyarakat yang tak patuh dengan protokol kesehatan covid-19.

"Kalau nanti dalam dua minggu itu ternyata tingkat kesadaran masyarakat belum tinggi, disiplinnya semakin hari semakin menurun, dan seterusnya pasti akan ada langkah-langkah berikutnya yang sifatnya sama bagaimana pembatasan itu," kata Moeldoko dalam rekaman suara yang diterima, Rabu (20/1).

(tst/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER