5 Pengungsi Gempa Sulbar Positif, FX Rudy Izinkan Masuk Solo

Sebanyak 52 korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, mengungsi di Solo, Kamis (21/1). Lima orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen usai mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

Rencananya, semua pengungsi akan menempati Solo Techno Park (STP) di daerah Kentingan, Kecamatan Jebres, Solo. Sementara, lima orang yang positif Corona itu sempat akan dikarantina di Rumah Karantina Terpadu Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Namun, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo memutuskan lain.

"Ini kan masih [hasil] swab antigen. Kita mau pastikan dulu pakai PCR. Nanti mereka berlima biar tinggal dulu di STP," katanya.

Pengambilan sampel usap lima pengungsi itu dijadwalkan Jumat (22/1). Mereka akan tinggal di STP bersama puluhan pengungsi lainnya sambil menunggu hasil tes swab PCR mereka keluar.

Hanya saja, Pemkot menyediakan tempat terpisah untuk mereka agar tidak menularkan virus Covid-19 ke pengungsi lain.

"Nanti kalau hasilnya positif, baru kita pindahkan ke Donohudan. Tapi kalau negatif ya biar tinggal di sini," kata Rudy.

Para pengungsi tersebut merupakan korban gempa di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat. Mereka diterbangkan dari Makassar dengan pesawat Hercules milik TNI AU. Pesawat tersebut juga mengangkut 48 pengungsi yang melanjutkan penerbangan ke Jawa Timur.

Rudy mengaku baru mendapat informasi mengenai adanya pengungsi tersebut Rabu (20/1) kemarin malam. Mereka kebanyakan berasal dari daerah sekitar Solo.

"Saya juga enggak tahu kenapa kok dipilih ke Solo. Ya tak tampa wae tho (saya terima saja). Ini kan soal kemanusiaan," aku dia.

Terpisah, Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Solo Ahyani mengatakan STP hanya difungsikan sebagai tempat transit. Pengungsi yang dinyatakan negatif Corona dapat dijemput keluarga sewaktu-waktu.

"Untuk yang positif kita koordinasikan dulu dengan pemerintah daerah masing-masing. Mereka maunya bagaimana. Yang jelas protokolnya harus betul-betul diperhatikan," tutupnya.