Risma Tempatkan Tunawisma di BUMN, PKS Duga Misi Pilkada DKI

CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2021 22:43 WIB
Gelagat Mensos Tri Rismaharini mempekerjakan belasan tunawisma di BUMN disebut sebagai persiapan mengikuti Pilkada DKI 2022 atau 2023.
Menteri Sosial Tri Rismaharani sudah mempekerjakan belasan tunawisma di perusahaan BUMN (CNN Indonesia/Djonet Sugiarto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menilai langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan pekerjaan kepada sejumlah tunawisma di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Menurutnya, Risma sudah mulai mendekati sejumlah pihak, termasuk perusahaan BUMN.

"Jadi intinya, kan Ibu Risma mulai merekrut berbagai pihak, termasuk BUMN-BUMN untuk menjadi tim suksesnya pada Pilkada DKI nanti," kata Bukhori kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berangkat dari situasi itu, ia mengaku khawatir berbagai program di Kemensos akan terabaikan jika Risma lebih suka mempersiapkan diri menghadapi Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Bukhori pun mengingatkan Risma bahwa persoalan mendasar di Kemensos yang harus diselesaikan ialah terkait kemiskinan.

"Saya jadi khawatir kalau fokus yang ada di kepala menteri secara tidak disadari adalah melakukan pemenangan Pilkada DKI, nanti program-program Kemensos jadi terabaikan atau tidak menyelesaikan persoalan mendasar di Kemensos yaitu kemiskinan," kata anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Diketahui, Risma telah memberikan pekerjaan 15 orang tunawisma di perusahaan BUMN PT. Waskita Karya. Dia bahkan mengantarkan para tunawisma ke tempat kerjanya, yakni di lokasi proyek Tol Becakayu, Bekasi, Jawa Barat pada Kamis kemarin (21/1).

Risma juga pernah memberikan pekerjaan kepada lima tunawisma di anak perusahaan BUMN PT PP Properti Tbk di Grand Kamala Lagoon, Bekasi.

Sebelumnya, pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menganggap Risma memiliki potensi menjadi lawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada DKI jika jadi digelar 2022 atau 2023.

Menurutnya, peluang tersebut bisa semakin terlihat jika Risma mampu bekerja maksimal sebagai mensos untuk modal maju di Pilkada DKI mendatang.

"Bergantung dari produktivitas, kalau produktivitas bagus akan berpengaruh besar, tapi kalau terganggu ya tidak cukup untuk kapitalisasi modal sosialnya," kata Ubed saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Desember 2020 lalu.

(mts/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER