Jenderal Idham Azis secara resmi memberikan tongkat estafet kepemimpinan sebagai Kapolri kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (27/1).
Upacara serah terima jabatan itu digelar di gedung Rupatama Mabes Polri sekitar pukul 13.00 WIB. Sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri hadir dalam upacara itu.
Idham Azis didampingi oleh istrinya Fitri Idham Azis saat akan mengikuti kegiatan tersebut. Sementara, Listyo yang sudah mengenakan pakaian berbintang empat di pundaknya, didampingi sang istri, Julianti Sigit Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat kepada bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo," kata Idham membacakan sambutannya.
Dia meyakini Listyo dapat memimpin Korps Bhayangkara menjadi lebih baik dari era kepemimpinannya. Terutama, kata dia, dalam mengembangkan program transformasi kepolisian yang Presisi.
"Seperti kata orang bijak, hari ini harus lebih baik hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," ucapnya.
Setelah penyerahan Panji Tribrata Polri, acara dilanjutkan dengan serah terima Ketua Umum Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari.
Nantinya, istri dari Idham Azis, Fitri Idham Azis akan menyerahkan kepemimpinan organisasi itu kepada istri dari Listyo Sigit, Juliati Sigit Prabowo.
Listyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polri. Lalu, ia ditunjuk Jokowi sebagai calon tunggal kapolri.
Ia pun telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI. Seluruh fraksi di parlemen telah menyetujui penunjukkan Listyo sebagai Kapolri baru.
Dalam pidato pertama usai dilantik, Listyo menekankan peran Polri dalam menangani pandemi virus corona.
Listyo menyatakan bahwa Polri akan mendisiplinkan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Ia menegaskan, keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi.
Listyo juga berbicara mengenai peran Polri dalam mengawal pertumbuhan ekonomi nasional yang ikut terdampak pandemi.
(mjo/wis)