Longsor di Desa Wisata Tempur Jepara, Akses Jalan Terputus

Sebuah tebing di Desa Wisata Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, longsor akibat gerusan air hujan hingga menutup akses jalan desa pada Rabu (27/1) malam.

Sekretaris Desa Tempur Mahfud mengatakan, dampak longsor sangat dirasakan warga Desa Tempur karena akses jalan hendak menuju daerah lain terganggu. Sementara pembersihan jalan dari material longsor tidak bisa dilakukan secara manual.

"Material longsor yang menutupi jalan cukup tebal karena tebing yang longsor memiliki ketinggian 20-an meter dengan lebar tanah yang longsor mencapai 15 meteran," ucap Mahfud dilansir dari Antara, Kamis (28/1).

Longsor yang menutup akses jalan warga dari Dukuh Petung ke Dukuh Pekoso, Desa Tempur tersebut, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun saat ini, kata Mahfud, alat berat sudah didatangkan ke lokasi sejak pukul 11.00 WIB, sedangkan pembersihan jalannya diperkirakan baru selesai sore hari.

"Untuk sementara belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena memang akses jalannya tidak begitu lebar," katanya.

Desa Tempur sendiri merupakan salah satu desa tangguh bencana yang ditetapkan pada tahun 2016 sehingga warganya juga sudah terlatih.

Selain menjadi desa tangguh bencana, dibentuk pula forum relawan Desa Tempur yang memiliki anggota puluhan personel.

Mereka menjadi tangan panjang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara yang sudah dibekali berbagai kemampuan, mulai dari mitigasi bencana, pembuatan jalur evakuasi bencana hingga pembuatan peta risiko bencana.