Positif Covid-19 Harian Kembali Pecah Rekor 14.518 Kasus

Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 14.518 orang pada Sabtu (30/1). Total kasus positif virus corona mencapai 1.066.313 orang sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu. Jumlah itu menunjukkan bahwa kasus positif kembali memecahkan rekor.

Dari jumlah tersebut, terdapat 862.502 orang yang telah sembuh (bertambah 10.242) dan 29.728 orang meninggal dunia (bertambah 210).

Sementara itu, kasus aktif atau masih dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 174.083 orang, sedangkan pasien suspek mencapai 74.985 orang.

Sedangkan spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 70.026 spesimen. Total spesimen yang diperiksa sejak awal pandemi hingga hari ini mencapai 9.194.031 spesimen.

Sehari sebelumnya, Jumat (29/1), kasus positif Covid-19 mencapai 1.051.795orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 852.260 orang dinyatakan telah sembuh dan 29.518 orang lainnya meninggal dunia.

Kasus positif Covid-19 makin meningkat sejak memasuki Januari 2021. Angka peningkatan kasus baru dalam setiap hari kerap menembus angka 10 ribu, bahkan pernah mencapai 14 ribu kasus.

Infografis perjalanan sejuta kasus Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Fajrian)

Hingga kini pemerintah belum juga berhasil mengendalikan penyebaran virus corona selama hampir 11 bulan berlalu. Berbagai upaya dilakukan, hingga belakangan waktu pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

PPKM akan berlaku di sejumlah daerah di Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021. Pemerintah tak berani mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada awal virus menyebar April 2020.

Di tengah kasus positif Covid-19 yang terus meningkat, Presiden Joko Widodo mengklaim pemerintah berhasil mengendalikan krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi virus corona. Namun, klaim Jokowi itu mendapat kritik dari sejumlah pihak.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempertanyakan parameter Jokowi yang mengklaim bahwa negara berhasil mengendalikan krisis akibat pandemi Covid-19.

IDI menilai sejauh ini angka kesakitan dan kematian warga akibat terpapar Covid-19 masihterbilang tinggi berdasarkan pedoman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Upaya pemerintah menanggulangi virus corona juga dilakukan dengan program vaksinasi. Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara sudah disuntik vaksin Sinovac asal China untuk kedua kalinya. Jokowi pun yakin bisa melakukan vaksinasi kepada 1 juta orang per hari.

Pada penyuntikan dosis kedua, Jokowi meminta manajemen vaksinasi Covid-19 diperbaiki karena daya jangkauannya baru mencapai 250 ribu orang sejak diluncurkan pada 13 Januari.