Banjir disertai lumpur terjadi di perbukitan Desa Kuta dan Mertak, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (30/10).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat,Zainal Arifin mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
"Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa," kata dia melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima di Mataram, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati, sebab arus air deras turun dari atas perbukitan.
Wilayah yang terdampak banji, 12 dusun di Desa Kuta, yakni Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir.Dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak sebanyak delapan dusun, yakni Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.
Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air.
(ain/ain)