Jokowi: Tak Ada Formula Standar Hadapi Pandemi Covid

Presiden Joko Widodo mengatakan tidak ada standar formula penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, ada 215 negara yang dilanda pandemi dan memiliki cara masing-masing untuk menghadapinya.

"Pengalaman 11 bulan ini mengajarkan pada kita bahwa dalam menghadapi pandemi tidak ada formula yang standar, yang disebut rumusan formula yang benar juga tidak ada," kata Jokowi saat berpidato secara daring di Soft Launching & Public Lecture Golkar Institute, Selasa (2/2).

Jokowi berkata, Pemerintah Indonesia juga memiliki cara sendiri dalam menghadapi pagebluk. Pemerintah merancang vaksinasi massal guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Pemerintah juga mengatur gas dan rem pembatasan kegiatan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga melakukan sejumlah program untuk memulihkan perekonomian nasional.

"Saat ini pemerintah sedang mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi pandemi," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada seluruh kader Golkar agar memiliki kepekaan terhadap suasana krisis agar menyadari bahwa saat ini kondisi sedang tidak biasa.

"Dalam menghadapi situasi krisis seperti ini, kita harus mengetahui situasi lapangan memiliki kecerdasan lapangan, menguasai manajemen lapangan, mampu melihat hambatan dan kendala yang dihadapi di lapangan, dan segera mencari solusi untuk menyelesaikan masalah," ucap Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu sebelumnya menyampaikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa-Bali tak efektif.

Pasalnya, mobilitas masyarakat masih tinggi dan beberapa provinsi kasus positif Covid-19 tetap naik.

Padahal, menurutnya, esensi PPKM adalah mengurangi atau bahkan mencegah mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan. Namun implementasinya, kebijakan tersebut tidak tegas.