Partai Demokrat Jabar-Lampung Klaim Solid dan Loyal ke AHY

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat dan DPD Partai Demokrat Lampung menegaskan kesetiaan mereka pada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini dikatakan terkait dengan isu upaya pengambilan paksa kepemimpinan Partai Demokrat. 

Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya mengatakan pihaknya tak terpengaruh oleh kabar kudeta untuk merebut tampuk pimpinan Partai Demokrat. Ia mengatakan Demokrat Jabar saat ini sangat solid.

"Kondisi pengurus dan kader di bawah pimpinan Ketum AHY ini sedang dalam kondisi yang high performance," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/2).

Ia mengatakan isu dan gagasan yang digaungkan dan diinstruksikan agar Demokrat berkoalisi dengan rakyat ini benar-benar memberikan spirit yang sangat mengikat dan menguatkan daya juang pengurus dan kader di akar rumput.

Anggota DPRD Jabar ini juga menyerukan agar kader partai untuk tetap solid di bawah kepemimpinan AHY.

"Seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat saat ini sedang asyik bermesraan dengan rakyat. Jadi sebaiknya memang jangan diganggu. Selain sangat tidak etis perbuatan itu pun sangat tidak pancasilais," ujar dia.

Terpisah, DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung juga menegaskan tetap solid dan loyal kepada AHY.

"Terkait adanya upaya kudeta Ketum AHY, kami DPD Partai Demokrat Lampung perlu menyampaikan mengenai situasi dan kondisi seluruh kader Partai demokrat di Provinsi Lampung tetap solid," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo, dalam keterangan resminya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (2/2).

Mantan Gubernur Lampung periode 2014-2019 ini mengutarakan seluruh kader di Lampung tetap solid, loyal, dan patuh kepada AHY serta kepengurusan sah hasil Kongres V Partai Demokrat.

Seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat dan DPD Partai Demokrat Lampung pun, lanjut dia, telah menyatakan menolak dengan tegas upaya-upaya Inkonstitusional dalam bentuk apapun baik dari Internal maupun eksternal partai.

"Seluruh DPC dan DPD Partai Demokrat Lampung, telah menyatakan kesetiaannya kepada DPP Partai Demokrat melalui pernyataan kesetiaan yang dapat dipertangungjawabkan. Apabila ada isu-isu yang mengaitkan Kader Partai Demokrat Lampung dalam gerakan Kudeta, itu adalah fitnah serta mengada-ada," cetus dia.

Senada, Pelaksana Tugas Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Julian Manaf, menegaskan seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat di Lampung tetap solid dan kompak di bawah AHY.

"Yang jelas, kami kader dan pengurus Partai Demokrat Lampung tegak lurus kepada Ketum AHY atas komando Ketua DPD Demokrat Lampung, M Ridho Ficardo. Yang jelas, kami tetap solid terhadap kepemimpinan AHY," aku dia.

A.S. Sukawijaya, Deputi Pembinaan Jaringan Konstituen urusan Kepemudaan DPP Partai Demokrat, mengklaim kader di Jawa Tengah juga masih solid mendukung AHY.

"Pendiri, Fraksi DPR, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan kader partai baik organisasi sayap maupun struktural se Jawa Tengah saya pantau masih solid dan satu komando AHY," aku dia, yang merupakan Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Jawa Tengah I itu.

Infografis Ketum Parpol Tersangka Korupsi. (Foto: CNN Indonesia/Fajrian)

Sebelumnya, AHY menduga ada gerakan politik yang dilakukan pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo yang berupaya mengambil alih atau mengkudeta kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.

"Ada gerakan politik yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (1/2).

Demokrat lantas menuding Kepala KSP Moeldoko sebagai dalangnya bersama sejumlah kader senior. Moeldoko sendiri mengakui bertemu dengan sejumlah kader partai berlambang bintang mercy itu.

Dalam pertemuan mantan Panglima TNI itu mengaku mendengar keluh kesah kader tersebut. Moeldoko juga berharap hal ini tidak menyeret-nyeret Istana dan Presiden Joko Widodo.