Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengungkap bahwa sejumlah kader Partai Demokrat juga pernah bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun, menurutnya, pertemuan itu tidak menjadi polemik seperti yang terjadi saat ini--pertemuannya dengan sejumlah kader Demokrat menimbulkan keributan.
"LBP [Luhut Binsar Pandjaitan] juga pernah cerita sama saya, pernah didatangi mereka-mereka, case sama. Tapi enggak ribut begini," kata Moeldoko saat memberikan keterangan pers, Rabu (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi membenarkan pernyataan Moeldoko itu. Ia menyatakan kader Demokrat yang menemui Luhut berbeda dengan yang belakangan ini berkembang terkait upaya dugaan kudeta terhadap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sekitar Juni 2020. Setahu saya beda kader dengan yang ramai-ramai di pemberitaan sekarang. Waktu itu Pak Luhut terima tidak diagendakan atau direncanakan," kata Jodi kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis, Rabu (3/2).
"Pembicaraannya enggak terkait dengan kudeta-kudetaan," lanjut dia.
Jodi pun menyatakan Luhut pernah bertemu dengan AHY. Pertemuan ini, terang dia, berbeda dengan pertemuan pada Juni 2020 tersebut.
"Pak Luhut waktu itu juga pernah terima AHY dan timnya di kediaman. Silaturahminya baik dengan Pak SBY dan AHY," tutur dia.
Sementara itu, politikus senior Partai Demokrat, HM Darmizal turut membenarkan bahwa sejumlah kader dan eks kader Demokrat pernah bertemu Luhut.
Namun, Darmizal menyebut pertemuan itu tidak berkaitan dengan upaya pengambilalihan posisi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Ia mengaku tak mengetahui persis waktu dan tempat pertemuan itu digelar.
"Apa yang disampaikan Pak Moel tadi adalah benar adanya, bahwa banyak orang yang bertemu dengan Pak LBP, termasuk orang-orang kader Partai Demokrat," kata Darmizal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (3/2).
![]() |
Menurut Damrizal, pertemuan tersebut digelar oleh sejumlah kader Demokrat yang saat ini menjadi kepala daerah. Pertemuan digelar untuk membahas investasi di sejumlah daerah mereka masing-masing.
Kendati begitu ia tak menutup kemungkinan bahwa dalam pertemuan tersebut sejumlah kader juga membahas hal lain dengan Luhut. Karena itu pula Damrizal mengaku heran ketika pertemuan Moeldoko belakangan justru bikin geger.
Darmizal lebih lanjut juga mengaku tak mengetahui persis repons Luhut dalam pertemuan tersebut.
"Tentu mereka bercerita hal-hal lain sebagai tambahan informasi. Dan itu nggak ada masalah. Cuma kenapa kok bertemu dengan Pak Moeldoko kami segala macem menjadi heboh hari ini," tutur dia lagi.
Sebelumnya, sejumlah nama yang diduga terlibat isu kudeta terhadap AHY diungkap politikus senior Demokrat Syarief Hasan. Nama-nama itu yakni M Nazaruddin, Marzuki Alie, dan Jhoni Allen Marbun.
Para perancang kudeta itu disebut bertemu Moeldoko di sebuah hotel. Moeldoko tak menampik pertemuan dengan kader Demokrat itu. Tapi dia membantah, perjumpaan tersebut merembuk upaya untuk menggeser AHY dan demi kepentingan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.