Kepala Badan Komunikasi dan Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengklaim jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kompak dan loyal kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kepada para pengurus hasil kongres ke-5 pada 2020
"Alhamdulillah, jajaran kepengurusan DPD dan DPC seluruh Indonesia kompak dan setia pada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan kepengurusan hasil kongres ke-5," ujar Herzaky melalui keterangan tertulis, Kamis (4/2).
Menurutnya, sejumlah kader daerah yang melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Presiden Moeldoko awalnya dijanjikan akan mendapat sejumlah dana tanggap bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun mereka justru diajak membicarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) dan pencalonan presiden 2024.
Ia membantah para kader itu mengeluhkan kondisi yang dihadapi partai berlambang mercy itu seperti yang disebut Moeldoko.
"Mereka tidak curhat. Inilah yang membuat mereka kemudian melaporkan pertemuan pada DPP, mereka kader-kader yang setia pada hasil Kongres ke-5 Partai Demokrat Tahun 2020," tegas Herzaky.
Dalam upaya kudeta ini, Herzaky menilai, beberapa mantan kader sengaja dimanfaatkan untuk memengaruhi tubuh partai.
"Sejumlah mantan kader digunakan sebagai kaki tangan untuk melakukan penetrasi pada struktur organisasi kami," terangnya.
Sebelumnya Partai Demokrat mengungkap dugaan kudeta terhadap partainya yang menyeret nama Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu telah membantah dan menilai tudingan kudeta sebagai dagelan.
Meski demikian ia tak menampik melakukan pertemuan dengan para kader dan eks kader Demokrat di kediamannya dan di hotel.
Moeldoko menegaskan bahwa pertemuan itu adalah hal wajar dan tak membahas soal kudeta maupun pencalonan di Pilpres 2024.
(iam/psp)