Hujan deras yang turun sejak Sabtu (6/2) malam membuat sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir, Minggu (7/2).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa menuturkan bahwa ketinggian air di beberapa perumahan mulai 20 cm hingga 1 meter. Adapun perumahan terparah yang terdampak banjir ialah Kelurahan Kali Abang, Bekasi Utara.
"Kali Abang tengah ketinggian air di RT 011/06 dan RT 05/06 mencapai 70 cm sampai dengan 1 meter. Dan di RT 013/06 ketinggian air mencapai 50 cm sampai dengan 80 cm," kata Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat genangan air yang dalam itu, setidaknya lebih dari 100 rumah warga terendam banjir. Bahkan, 45 diantaranya terendam hingga 40 cm.
Agus menuturkan wilayah lain yang terdampak banjir akibat hujan lebat kemarin ialah Kecamatan Medan Satria. Genangan air di sekitar wilayah Kalibaru, RW 03 mencapai 40 cm hingga 50 cm.
Selain itu, beberapa titik di perumahan Harapan Indah dan Tamah Harapan Baru pun turut terkena banjir. Meskipun, Agus tak merinci lebih lanjut terkait kedalaman air banjir yang terjadi di kedua perumahan tersebut.
Kemudian, kata Agus, kecamatan Rawalumbu, Perumahan Pondok Hijau Permai, saat ini masih dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 30-60 cm. Dia mengatakan bahwa petugas masih melakukan penyedotan air.
Sementara, di wilayah kecamatan Bekasi Barat, genangan air sudah terjadi di ujung flyover kereta api akibat aliran kali Cakung. Air tergenang kurang lebih 30 hingga 50 cm.
"Terjadi genangan setinggi kurang lebih 20-50 cm di harapan Baru kota baru," kata dia.
Hujan lebat yang terjadi kemarin juga memicu angin puting beliung di wilayah Bantargebang, Bekasi, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Berdasarkan catatan BPBD Bekasi, setidaknya 21 rumah rusak ringan.
Dia menerangkan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait dengan kejadian angin puting beliung tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan 1 orang," ucapnya.
(mjo/wis)