Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi 266 korban banjir di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Senin (8/2). Salah satu korban di antaranya meninggal dunia.
"Hingga pukul 16.00 WIB, tim berhasil mengevakuasi warga sebanyak 86 jiwa di Kecamatan Terisi, dan 140 Jiwa di Desa Karang Tumaritis. Kemudian pada pukul 15.05 WIB Tim SAR berhasil mengevakuasi satu Korban dalam keadaan meninggal dunia di blok 9 bernama Karni yang memang dalam keadaan sakit," kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangan tertulis.
Deden menyebutkan sampai dengan pukul 16.00 WIB, total warga yang telah dievakuasi sebanyak 227 Jiwa dan saat ini tim masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah data pengungsi sementara yaitu di Masjid Annur Kertanegara sebanyak 2.100 orang, SMK Muhammadiyah Haurgeulis (657), Masjid Al Furqon Haurgeulis (28), Masjid Al Istiqomah Mekarjati (600), SDN Gandamulya Haurgeulis (1.000 orang), dan SMK Al Irsyad Cipancuh (15).
Deden mengatakan, cuaca di lokasi kejadian terpantau mendung dengan tinggi muka air (TMA) berkisar antara 10-250 cm.
Adapun unsur gabungan di lokasi yaitu Basarnas Bandung, BPBD Indramayu, Satpolair Polres Indramayu, PMI Kab. Indramayu, dan Tagana Kab. Indramayu.
Tim menggunakan alat utama dan perlengkapan SAR, di antaranya, 3 unit rescue car, 1 unit truck personel, 3 unit LCR, 3 unit mopel, 1 unit rafting, 2 set peralatan alkom, 2 set peralatan medis, dan APD personal.
Terkait banjir yang melanda banyak wilayah di Jawa Barat, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau semua pihak siaga satu di musim hujan terutama dalam sepekan ini.
"Sesuai dengan yang dulu kita antisipasi sudah kita arahkan agar kewaspadaan siaga satu," kata Ridwan Kamil di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (8/2).
Emil, panggilan akrabnya mengakui di beberapa daerah ada pengungsi akibat banjir. Oleh karena itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
"Sesuai dengan yang dulu kita antisipasi sudah kita arahkan agar kewaspadaan siaga satu," kata Ridwan Kamil di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (8/2).
Emil, panggilan akrabnya mengakui di beberapa daerah ada pengungsi akibat banjir. Oleh karena itu, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
(hyg/kid)