Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan potensi peningkatan kasus covid-19 di tanah air terjadi karena tim tracing atau penelusuran kontak dan laboratorium pemeriksaan memadai.
Hal itu merespons pernyataan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) yang memprediksi jumlah positif covid-19 di Indonesia akan tembus dua juta kasus pada April 2021.
"Kasus bertambah lebih, karena memang kapasitas laboratorium semakin baik dan tim tracer bekerja optimal," kata Alex saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (9/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex menjelaskan kemungkinan terburuk kasus covid-19 yang melonjak harus dibarengi dengan upaya menekan laju kematian warga terpapar covid-19.
Upaya itu menurutnya dapat dilakukan dengan memaksimalkan peran fasilitas kesehatan di lini terbawah seperti Puskesmas untuk melakukan skrining dan pemantauan pasien covid-19 dengan gejala ringan sehingga tidak memburuk.
"Kasus bertambah, harus diimbangi recovery rate tinggi dan mortality rate rendah," imbuhnya.
Saat ini pihaknya tetap fokus melakukan upaya testing, tracing, treatment (3T) yang optimal. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah tes di Puskesmas minimal 1/1.000 jumlah penduduk kecamatan per pekan.
Pihaknya juga akan melakukan upaya telusur dengan periode kurang dari 24 jam sejak kasus teridentifikasi dan dilanjutkan monitoring selama masa inkubasi terlama virus yakni 14 hari.
"Dan melakukan 100 persen contact tracing kepada kasus konfirmasi," pungkas Alex.
Prediksi JK sebelumnya muncul lantaran pada Februari angka kasus positif covid-19 telah menyentuh 1,2 juta kasus.
Dengan tingkat penularan setiap harinya berkisar di angka 12-14 ribu kasus, kata JK, tak menutup kemungkinan dua juta pertama kasus covid-19 di Indonesia terjadi di April.
"Kalau ini berjalan terus seperti ini tanpa upaya keras, termasuk vaksinasi yang sangat penting maka pada akhir April angka positif menjadi dua juta," kata JK dalam acara Program Plasma BUMN untuk Indonesia yang digelar secara daring, Senin (8/2).
Sebaran kasus covid-19 di Indonesia per Senin (8/2) menunjukkan sebanyak 1.166.079 orang telah terpapar covid-19.
Dari jumlah itu 963.028 orang telah pulih, 171.288 orang menjalani perawatan di RS maupun isolasi mandiri, sementara 31.763 orang meninggal dunia.
(khr/psp)