Wagub DKI: Penusuk Plt Kadis Parekraf Satpam Putus Kontrak

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penusuk Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Gumilar Ekalaya merupakan mantan pegawai kontrak di Dinas Parekraf DKI.

Pelaku berinisial RH sempat bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam dengan status Penyedia Jasa Lainnya orang Perorangan (PJLP).

"Kemarin memang Plt Kadis, Pak Gumilar Ekalaya ditusuk oleh orang yang kecewa karena belum diperpanjang lagi bekerja sebagai sekuriti," ujar Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2).

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan Dinas Parekraf DKI memang belum memperpanjang masa kontrak pelaku. Menurutnya, Dinas Parekraf DKI mengalami keterbatasan biaya di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Saat ini, kata Riza, Gumilar dalam kondisi baik setelah mendapat jahitan di pahanya. Gumilar juga tidak dirawat di rumah sakit dan langsung pulang ke rumah setelah mendapat perawatan.

Dalam kesempatan itu, Riza mengatakan insiden penusukan ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Menurutnya, pandemi Covid-19 bisa menimbulkan masalah ekonomi hingga sosial.

"Kejadian ini mengingatkan kita semua bahwa di masa pandemi ini sedang mengalami masalah kesehatan, kemudian timbul masalah ekonomi. Sangat mungkin timbul masalah sosial dan berujung pada masalah keamanan," ujarnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (10/2) siang. Selain menusuk Gumilar, pelaku juga sempat menusuk seorang petugas keamanan yang mencoba mengadangnya.

Usai insiden tersebut, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Gumilar juga disebut sudah masuk kantor hari ini.