Banjir Landa Tomilito-Gorontalo Utara hingga 1 Meter
Banjir kembali menerjang Kecamatan Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Minggu malam, merendam dua desa yaitu Desa Milango dan Desa Bubode dan menutup akses jalan desa.
Kepala Desa Bubode, Ronal Adam mengatakan bahwa air banjir mencapai ketinggian lebih dari satu meter. Kondisi terparah dilaporkan terjadi di Dusun Mohulo dan Helumo.
"Ratusan rumah terendam akibat curah hujan tinggi sejak pukul 15.00 WITA," katanya, seperti dikutip Antara.
Diperkirakan lebih dari 50 unit rumah di dusun tersebut tergenang air banjir mencapai 1 meter lebih. Rumah di dusun lainnya tergenang sekitar 50 hingga 80 senti meter.
Kondisi yang sama dirasakan masyarakat Desa Milango.
"Banjir terparah merendam permukiman di Dusun Milango Bawah dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa. Ini banjir ke dua dalam dua hari ini," kataKepala Desa Milango, Eman Kadir.
Banjir ini menutup jalan utama akses jalan desa. Akibatnya, bantuan yang diarahkan ke desa ini sulit ditembus.
Kendaraan yang akan memasuki desa ini terhalang ketinggian air di Dusun Milango Bawah, Desa Milango yang disertai arus deras.
"Kendaraan sulit masuk ke desa kami, sebab banjir menggenangi jalan utama di Dusun Milango Bawah, Desa Milango dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Padahal untuk menuju desa ini, harus melewati desa tersebut," kata Kepala Desa Bubode, Ronal Adam.
Air datang dari Sungai Bubode ke arah Desa Milango yaitu desa pertama yang dijumpai saat akan memasuki wilayah Tomilito bagian dalam tersebut.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara mempercepat penanganan musibah tersebut, mengingat warga terdampak memerlukan bantuan makanan dan perlengkapan lainnya.
Pihaknya dibantu TNI dan Polri juga Basarnas setempat melakukan evakuasi warga terdampak yang kesulitan mengungsi akibat ketinggian air tergolong ekstrem disertai arus deras.
Air luapan Sungai Bubode meluber ke permukiman, areal persawahan dan jalan utama desa.
Banjir dipicu curah hujan tinggi serta meluapnya Sungai Bubode, sejak Minggu sore sekitar pukul 15.00 WITA. Hingga berita ini dilaporkan pukul 23.38 WITA air belum surut sebab hujan masih mengguyur.
Banjir kiriman dari Sungai Bubode terjadi sejak sore katanya, juga dipicu jebolnya tanggul Milango. Setelah pada Sabtu (13/1/2021) banjir akibat luapan Sungai Leyao meluber dan menggenangi ratusan rumah di desa itu.
(eks)