Risma Minta Korban Longsor Nganjuk Segera Direlokasi

CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2021 16:29 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk merelokasi korban tanah longsor di Nganjuk, Jawa Timur.
Menteri Sosial Tri Rismaharini akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk merelokasi korban tanah longsor di Nganjuk, Jawa Timur. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta korban bencana tanah longsor di Nganjuk, Jawa Timur, direlokasi ke tempat aman.

Risma mengatakan warga yang menempati lokasi rawan bencana harus segera dipindahkan ke tempat aman. Terkait korban longsor di Nganjuk, Risma mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Warga yang menempati lokasi rawan bencana perlu direlokasi. Nanti dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten Nganjuk," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma diketahui mengunjungi korban longsor di Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (16/2). Ia didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di lokasi bencana, Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur untuk melihat langsung penanganan korban longsor.

Di saat yang sama, Risma juga turut menyalurkan bantuan Kemensos ke korban longsor Nganjuk senilai Rp 443.940.300. Kemensos juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak terdampak bencana di Posko Pengungsian di SDN Ngetos.

Bencana tanah longsor di Selopuro, Ngetos, Nganjuk, Jatim terjadi pada Minggu (14/2). Sebanyak 14 warga telah menyelamatkan diri, dan 20 lainnya dinyatakan hilang.

Hingga Senin (15/2) sebanyak 12 korban hilang telah ditemukan, 10 orang di antaranya meninggal dunia.Proses evakuasi puing-puing bangunan dan pencarian korban masih dilakukan sampai hari ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga berencana melakukan relokasi warga yang tempat tinggalnya rusak akibat longsor di Dusun Selopuro, Kabupaten Nganjuk.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menginstruksikan agar Pemerintah Kabupaten Nganjuk segera melakukan komunikasi dengan Perhutani, perihal rencana relokasi itu.

"Kata Pak Bupati ini adalah lahan Perhutani, maka bisa dikomunikasikan dengan pihak Perhutani, untuk kemungkinan dicarikan tempat yang lebih aman bagi mereka, untuk bertempat tinggal berikutnya," kata dia, di sela meninjau lokasi longsor, Senin (15/2).

(mln/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER