Warga Maluku Geruduk Kantor PLN, Protes Listrik Cuma 18 Jam

CNN Indonesia
Jumat, 19 Feb 2021 16:17 WIB
Warga juga menuntut realisasi program Presiden Joko Widodo kepada warga soal penerangan di pulau-pulau terluar di Maluku.
Ilustrasi. PLN. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga perbatasan di Maluku menggelar unjuk rasa memprotes PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang Wonreli, Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya yang memangkas jam operasional listrik dari 24 jam menjadi 18 jam, Kamis (18/2).

Warga menggelar long march menuju gedung Kantor PLN Wonreli untuk melakukan aksi unjuk rasa. Warga protes aliran listrik hanya 18 jam saja dengan alasan terjadi kebocoran tangki minyak mesin listrik.

"Kami kesal karena hanya dialiri listrik 18 jam yang biasanya menyala 24 jam," kata Carles salah satu warga di Gedung PLN Wonreli, Kamis (18/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Carles mengatakan pemangkasan jam operasional dilakukan sepihak PLN tanpa melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang mendiami pesisir selatan pulau terluar di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Mereka meminta pihak PLN segera memperbaiki tangki mesin yang bocor pasalnya masyarakat tetap membayar tagihan listrik selama setahun terakhir. Meski begitu, kata dia, masyarakat juga belum menikmati fasilitas penerangan yang diprogramkan Presiden Joko Widodo kepada warga terutama yang mendiami pesisir pantai pulau-pulau terluar di Indonesia.

Warga berharap pemerintah kecamatan dan pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya segera menindaklanjuti masalah ini agar fasilitas listrik juga dirasakan merata seperti daerah-daerah lain di Indonesia.

"Selama Indonesia merdeka, masyarakat di sini belum merasakan fasilitas penerangan sepenuhnya, di daerah-daerah lain di Indonesia mereka sangat merdeka,"kata dia.

Sementara itu, di hadapan pedemo, PLN menyatakan masalah yang terjadi akibat terjadi kebocoran tangki minyak mesin listrik sehingga terjadi pemangkasan jam operasional.

Manager Komunikasi PT PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara Ramli Malawat yang dikonfirmasi CNNIndonesia.com Jumat (19/2) mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan PLN Wonreli, Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya.

"Nanti saya cek dulu ya, perkembangan kelistrikan di sana,"kata Ramli melalui pesan singkat, Jumat (19/2) sore. 

(sai/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER