Puluhan Bangkai Paus Pilot Dikubur di Pantai Modung Madura

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Feb 2021 19:05 WIB
Dua unit eskavator dikerahkan untuk memakamkan 47 paus pilot yang mati usai terdampar di Pantai Modung, Bangkalan, Madura.
Petugas menggunakan alat berat untuk mengubur bangkai Paus Pilot Sirip Pendek (Globicephala macrorhynchus) yang mati saat terdampar di Pantai Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pamekasan, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengerahkan dua unit eskavator untuk memakamkan puluhan paus pilot yang mati usai terdampar di Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Proses penguburan sendiri dimulai sejak Sabtu (20/2) pagi. Letak penguburan berada di Pantai Modung dengan jarak 70 meter dari bibir pantai dengan kedalaman liang kubur mencapai 5 meter.

"Pemprov siapkan ekskavator untuk evakuasi dan penggalian kubur," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jatim, diketahui terdapat dua titik penguburan. Titik pertama untuk 25 ekor paus yang telah mati, sedangkan di titik kedua untuk 21 ekor paus.

Namun demikian, terdapat satu paus mati yang harus dikuburkan secara manual karena jaraknya cukup jauh dari titik penguburan, sedangkan 4 sisanya kemungkinan terseret arus ombak saat air laut pasang.

"Proses penggalian dan penguburan juga berjalan cukup lancar dan cepat, serta tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. Warga sekitar juga sangat kooperatif selama proses penggalian dan penguburan dilakukan," ujar dia.

Dalam rangka percepatan, banyak pihak yang terjun dan ikut langsung terlibat dalam proses penguburannya. Selain Pemprov Jatim, Balai Besar KSDA Jatim, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup, TNI, Polri, para relawan dan pegiat lingkungan, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi di tingkat Kecamatan Modung, Bangkalan, serta perwakilan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.

"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama," kata dia.

Warga berusaha mengangkat Paus Pilot Sirip Pendek (Globicephala macrorhynchus) yang terdampar di Pantai Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021). Sekitar 52 ekor Paus Pilot Sirip Pendek terdampar di pantai itu, tiga diantaranya berhasil diselamatkan dan sisanya sebanyak 49 mati. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.Warga berusaha mengangkat Paus Pilot Sirip Pendek (Globicephala macrorhynchus) yang terdampar di Pantai Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Khofifah menyampaikan, ia terus berkoordinasi dengan Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab terjadinya paus terdampar di daerah Modung, Bangkalan tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memperbarui informasi terkait penelitian sampel dari ikan paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya.

"Kami akan terus meng-update untuk sampel paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama," pungkas dia.

Pada Kamis (18/2), kawanan Paus Pilot atau Globicephala dilaporkan terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Berdasarkan data per Jumat (19/2) terdapat 52pausyang terdampar. 49 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor paus yang masih hidup sudah dikembali ke laut lepas.

Namun demikian, per hari ini Sabtu (20/2) dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.

Seluruh paus pilot itu diduga terdampar akibat cuaca ekstrem yang menimbulkan gelombang tinggi di selatan Jawa dalam beberapa hari terakhir.

Paus pilot yang merupakan genus Globicephala adalah satu dari dua spesies paus kecil bergigi ramping dari keluarga lumba-lumba Delphinidae. Paus pilot dicirikan oleh dahi bulat yang menonjol, moncong pendek seperti paruh, dan sirip runcing yang ramping.

Camat Modung Heri Arifin mengatakan sebanyak 52 ikan paus pilot itu terdampar sejak Kamis (18/2) sekitar pukul 12.00 WIB.Namun nahas pada Jumat (19/3) pagi, satu persatu binatang tersebut mati. Hanya satu ekor yang dapat bertahan.

(frd/nrs/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER