Masjid Istiqlal menjadi salah satu tempat yang dipilih pemerintah sebagai lokasi vaksinasi massal bagi tokoh lintas agama hingga masyarakat umum, mulai hari ini, Selasa (23/2).
"Di sini (Masjid Istiqlal) rata-rata satu hari 500-1.000 orang divaksin. Rencananya kegiatan ini dilakukan dalam sepekan. Ada di tempat-tempat lain juga, tapi di tempat ibadah yang paling besar di sini," kata Budi, dikutip dari Antara, Selasa (23/2).
Kegiatan vaksinasi di Masjid Istiqlal itu nantinya tidak hanya dilakukan untuk pemuka agama, tapi juga untuk masyarakat umum. Pelaksanaan vaksinasi di Masjid Istiqlal dilakukan di bagian bawah atau rubanah masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut masjid terbesar di Asia Tenggara itu bukan cuma milik umat Islam karena dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat lintas agama.
"Ini membuktikan Masjid Istiqlal bukan hanya untuk umat Islam tapi juga untuk segenap bangsa Indonesia," ujarnya.
Ia pun meminta warga tak ragu untuk divaksin demi kemaslahatan semua pihak.
"Saya mengimbau masyarakat jangan ragu pada vaksin. Buktinya Masjid Istiqlal jadi legitimasi untuk kegiatan vaksinasi. Di sini para ulama hadir untuk kegiatan vaksin," ujarnya.
"Karena kemaslahatan, maka tuntutan agamanya juga sangat tinggi sehingga warga bangsa apapun agamanya dekatilah dan datangilah lokasi-lokasi pemberian vaksin," lanjut Nasarudin.
Senada, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenaga M. Fuad Nasar mengatakan vaksinasi bagi para tokoh agama itu dapat menjadi teladan bagi masyarakat. Terlebih, vaksin saat ini sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Karena sejatinya para tokoh agama mempunyai peranan penting di tengah masyarakat dalam melakukan pendekatan persuasif sehingga program vaksinasi ini dapat berjalan lancar. Dan wabah ini segera berakhir," katanya.
Vaksinasi virus corona periode kedua sudah dijalankan pemerintah. Kalangan lanjut usia (lansia), ASN, anggota TNI-Polri, warga dengan pekerjaan berisiko seperti wartawan serta pedagang menjadi sasaran pemberian vaksin.
Ada beberapa tempat yang dijadikan lokasi vaksinasi. Misalnya di Pasar Tanah Abang, Jakarta yang menyasar 55 ribu pedagang pasar.
Untuk kalangan lanjut usia, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 69 lokasi vaksinasi yang tersebar di 5 wilayah administratif. Sebanyak 29 di antaranya merupakan rumah sakit umum daerah, sementara sisanya Pelayanan Kesehatan Masyarakat atau PKM dan Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas.
Bagi para atlet, Kemenpora memilih Istora Gelora Bung Karno sebagai tempat vaksinasi. Rencananya, 300 atlet dari 14 cabang olahraga akan mendapat vaksin pada 26 Februari.
(antara/bmw)