Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan antrean peserta vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, terjadi karena animo masyarakat yang cukup tinggi.
"Sekalipun tadi ada antrean yang cukup (panjang) di Tanah Abang dan di lansia, ini menunjukkan animo kesungguhan dan dukungan dari masyarakat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/2).
Riza menyatakan pihaknya akan mengatur teknis proses vaksinasi di lapangan agar tak terjadi penumpukan kembali. Menurutnya, warga juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama proses vaksinasi berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira yang paling penting kita terus melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), mudah-mudahan secara teknis kita harus menjaga antrean," ujarnya.
Di sisi lain, politikus Partai Gerindra itu menyebut antrean peserta vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang juga menunjukkan masyarakat berharap agar pandemi akan segera berakhir. Antrean itu, kata Riza, sekaligus mematahkan anggapan bahwa vaksin berbahaya.
"Jadi kalau ada persepsi negatif terkait vaksin, ini bisa dipatahkan dengan bukti bahwa masyarakat berbondong-bondong ingin divaksin, bukan hanya pedagang, orang tua, dan semuanya," kata Riza.
"Mudah-mudahan program vaksinasi nasional yang dicanangkan Pak Jokowi bisa segera berikan keyakinan pada kita bahwa kita bisa mengurangi dan keluar dr Covid di Indonesia," ujar Riza menambahkan.
Sebelumnya, kepolisian menyetop vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/2), lantaran terjadi antrean peserta. Sebuah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan antrean mengular orang menunggu vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyebut antrean itu terjadi lantaran proses vaksinasi di pusat niaga itu akan segera berakhir.
(dmi/fra)