Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menuntaskan perbaikan Tanggul Sungai Citarum di Bekasi dua hari lagi atau selesai pada Jumat (26/20). Tanggul Citarum sebelumnya jebol pada Sabtu (21/2) malam, mengakibatkan banjir pada Minggu (22/2) dini hari.
Jokowi mengatakan ada tiga titik lokasi jebol tanggul. Ia memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera memperbaiki tanggul itu.
"Insya Allah tadi saya memberikan target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya. Sehingga, semuanya berfungsi normal kembali," kata Jokowi saat meninjau Tanggul Sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan pemerintah telah mendata kerusakan yang diterima akibat tanggul jebol. Terhadap kerusakan, mantan gubernur DKI Jakarta berjanji memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak. Ia memerintahkan jajaran pemerintah untuk segera membangun kembali rumah para korban banjir.
"Di sini ada tadi 30 juga rumahnya akan segera diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujarnya.
Tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, jebol pada Sabtu (20/2) malam. Akibatnya, banjir melanda empat desa di kabupaten tersebut. BNPB menyebut ketinggian air mencapai 100-250 sentimeter.
Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi, melaporkan jebolnya tanggul Citarum berdampak terhadap sembilan kecamatan di Bekasi dan Karawang. Ke-9 kecamantan tersebut yakni Kecamatan Cabang Bungin, Cikarang Timur, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, Sukawangi dan Tambun Utara.
Dari 9 kecamatan itu, banjir merendam 24 desa dan berdampak kepada 8.283 Kepala Keluarga (KK).
(dhf/ain)