Tanggul Sungai Citarum Jebol, 4 Desa di Bekasi Kebanjiran

Tanggul Sungai Citarum yang berada di Kampung Babakan Banten, Sumber Urip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, dilaporkan jebol pada Sabtu (20/2) malam.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menyatakan peristiwa itu telah memicu banjir beberapa desa di wilayah Kabupaten Bekasi.

Banjir dengan ketinggian 100 cm hingga 250 cm terpantau pada Minggu (21/2), pukul 01.00 WIB di empat desa di Kecamatan Pebayuran. Mereka adalah Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip.

Sementara itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB banjir Kabupaten Karawang menyatakan selain oleh tanggul jebol, 34 desa di 15 kecamatan di sejumlah wilayah di Karawang pada Sabtu (20/2) kemarin juga terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan luapan Sungai Citarum.

Ke-15 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.

Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyatakan 9.331 kepala keluarga atau 28.329 jiwa terdampak akibat banjir itu.

Dari jumlah itu, 1.075 KK atau 4.184 jiwa harus diungsikan. Sementara itu, Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Ramli Prasetio mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi untuk melakukan tindakan.

"Saat ini masih dalam perjalanan. Info selanjutnya nanti dikabarkan," ujar Ramli kepada CNNIndonesia.com, Minggu (21/2).

Ramli mengaku tidak dapat menjelaskan secara rinci peristiwa jebolnya tanggul tersebut. Informasi sementara yang diterima Basarnas menyebut tanggul jebol pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 23.30 WIB.