Lebih dari 6.900 titik jalan di seluruh wilayah DKI Jakarta rusak akibat banjir yang menggenangi Ibu Kota sejak awal 2021. Sebagian di antara titik jalan ada pula yang rusak karena umur jalan sudah terlalu lama dan karena itu perlu diperbaiki.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan klasifikasi jalan rusak mulai dari ringan, sedang, hingga berat.
"Ini jalan rusak sepanjang bulan Januari sampai dengan sekarang yang sudah diperbaiki," kata Hari Nugroho saat dihubungi wartawan, Jumat (26/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI, total jalan rusak di Jakarta dari Januari hingga Februari 2021 sebanyak 6.934 titik. Titik jalan rusak terbanyak berada di wilayah Jakarta Utara dengan 2.010 titik.
Kemudian Jakarta Timur mencatatkan 1.511 titik jalan rusak, Jakarta Barat 1.489 titik, Jakarta Selatan 1.269 titik, dan Jakarta Pusat sebanyak 655 titik.
Hari pun menuturkan, untuk jalan yang mengalami rusak ringan, tim dari dinas langsung menangani dengan patching atau penambalan menggunakan aspal dingin. Sementara, untuk jalan yang mengalami rusak sedang hingga berat masih berlangsung proses perbaikan jalan.
"Saat ini, untuk [jalan] rusak sedang dan berat dengan vendor menggunakan hotmix dan beton," tutur Hari.
Dia menjelaskan, genangan air menjadi salah satu alasan beberapa titik jalan Jakarta rusak. Sementara sisanya karena masalah umur.
![]() |