Wagub DKI Ancam Sanksi Kafe 'Nakal' Usai Kasus Penembakan

CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2021 20:45 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria bakal memperberat sanksi bagi tempat yang melanggar PPKM mikro. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya masih menemukan beberapa kafe dan restoran yang menyiasati aturan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Pernyataan tersebut sekaligus merespons insiden penembakan oleh salah seorang anggota kepolisian di salah satu kafe di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2).

"Jadi memang kami dapat informasi ada tempat-tempat yang mencoba menyiasati PPKM mikro ini. Bagaimana caranya? Tutup jam 9, dia tutup dulu tuh, ketika razia-razia, nanti mulai buka lagi jam 11, jam 12 (malam)," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/2).

Riza mengatakan, pihaknya akan menjatuhkan sanksi yang lebih tegas pada tempat-tempat yang menyiasati aturan tersebut. Menurut Riza, sanksi tegas itu bisa sampai pencabutan izin operasi.

"Yang nakal-nakal begini harus diberi sanksi. Kalau yang sudah menyiasati sanksinya harus lebih berat, enggak bisa biasa lagi sanksinya," ujar Riza.

Meski demikian ia tak merinci jenis sanksi yang dimaksud. 


Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2) dini hari. Dalam insiden itu, tiga orang tewas, di antaranya seorang prajurit TNI AD.

Insiden bermula saat pelaku yang merupakan anggota kepolisian cekcok dengan pelayan saat melakukan pembayaran. Dengan kondisi mabuk pelaku berinisial CS mengeluarkan senjata api dan menembak. Akibatnya, tiga orang tewas di tempat dan satu lainnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara Satpol PP DKI telah menutup permanen kafe yang menjadi lokasi penembakan tersebut karena melakukan pelanggaran berulang.

Kafe tersebut melanggar Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Covid-19.

(dmi/psp)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK