Dualisme Sekda Papua, Antara Pilihan Gubernur dan Presiden

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mar 2021 16:35 WIB
Terjadi dualisme jabatan sekda Papua setelah Gubernur Papua Lukas Enembe dan Mendagri Tito Karnavian melantik orang yang berbeda.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengangkat penjabat sekda Papua untuk enam bulan ke depan, sementara Mendagri Tito Karnavian mengangkat sekda definitif. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terjadi dualisme jabatan sekretaris daerah (sekda) Papua. Gubernur Papua Lukas Enembe mengangkat Penjabat Sekda Doren Wakerkwa untuk enam bulan ke depan karena masa jabatannya telah berakhir bulan ini.

Lukas mengatakan pihaknya tak ingin terjadi kekosongan jabatan sekda sehingga mengangkat Doren kembali. Ia mengaku tak tahu apabila Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Dance Yulian Flassy sebagai sekda Papua definitif.

"Karena tidak mengetahui bahwa pada waktu yang sama juga dilakukan pelantikan sekretaris daerah definitif oleh menteri dalam negeri, maka saya menugaskan wakil gubernur Papua untuk melantik dan memperpanjang masa jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Doren Wakerkwa enam bulan ke depan," kata Lukas dalam keterangan tertulis, Selasa (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukas memastikan pihaknya tetap akan melaksanakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 159/TPA/2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Namun, sekda definitif itu menjabat setelah berakhirnya masa jabatan penjabat sekda.

"Karena tidak ada alasan sesuai ketentuan bahwa penetapan sekretaris daerah ditetapkan oleh presiden melalui menteri dalam negeri," ujarnya.

Senada, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan Papua merupakan salah satu provinsi yang diberi kewenangan khusus dalam bidang pemerintahan, sebagaimana diatur Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus.

Terkait dualisme sekda Papua, kata Klemen, pihaknya akan memberi kesempatan kepada Doren untuk menjabat sampai September 2021. Setelah itu, Dance selaku sekda definitif yang melaksanakan tugas-tugasnya.

"Diberikan dulu kesempatan lagi pada Penjabat Sekretaris Daerah yang dilantik untuk menyelesaikan tugasnya dan pada enam bulan, kemudian pada September 2021 sekretaris daerah definitif akan melaksanakan tugasnya," katanya.

Klemen menepis berbagai spekulasi atau tudingan ketidakharmonisan pada penyelenggara negara antara pusat dan daerah. Ia mengatakan pihaknya saat ini fokus menyelesaikan berbagai masalah seperti kasus Intan Jaya hingga PON.

Doren Wakerkwa dan Dance Yulian Flassy merupakan peserta seleksi terbuka sekda Papua pada 2020. Mereka berdua mengikuti proses seleksi dari awal sampai dengan pengusulan tiga nama terpilih ke Presiden Joko Widodo.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Benny Irwan membenarkan adanya pelantikan sekda definitif di Jakarta.

"Kami sudah mengetahuinya, tapi masih menunggu laporan secara resmi," kata Benny, dikutip Antara.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER