Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta cenderung turun selama dua pekan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mulai 23 Februari-8 Maret 2021.
Berdasarkan grafik harian dari situs resmi corona DKI Jakarta, rata-rata kasus harian Covid-19 di ibu kota sebesar 1.508. Jumlah itu turun dari dua pekan penerapan PPKM sebelumnya yakni 8-22 Februari 2021 sebesar 2.661 rata-rata kasus harian.
Selama total 28 hari dari dua kali penerapan PPKM, penambahan kasus harian Covid-19 di DKI menyentuh angka tertinggi pada 12 Februari sebanyak 3.810 kasus, disusul 9 Februari sebanyak 3.437 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, penambahan harian terendah terjadi pada 18 Februari sebanyak 373 kasus lalu 2 Maret sebanyak 578 kasus.
Rinciannya yakni sebanyak 782 pada 23-24 Februari, 1.581 pada 25 Februari, 1.661 pada 26 Februari, 1.737 pada 27 Februari, 2.098 pada 28 Februari, 2.058 pada 1 Maret, 578 pada 2 Maret, 1.437 pada 3 Maret, 2.009 pada 4 Maret, 1.159 pada 5 Maret, 1.616 pada 6 Maret, 1.834 pada 7 Maret, dan 1.783 pada 8 Maret.
Sementara rata-rata kasus kematian selama dua pekan penerapan PPKM 23 Februari-8 Maret tak berbeda jauh dengan PPKM dua pekan sebelumnya.
Namun penambahan angka kematian tertinggi tercatat pada 27 Februari atau di periode kedua PPKM sebesar 52 kasus kematian. Sementara kasus kematian terendah terjadi pada 18 Februari sebanyak 18 kasus kematian.
Sementara kasus sembuh juga menunjukkan tren menurun. Rata-rata kasus kematian turun sebesar 1.739 kasus selama dua pekan PPKM. Angka itu lebih rendah dibandingkan dua pekan PPKM 8-22 Februari sebesar 3.347 kasus.
Kasus sembuh harian terendah terjadi pada 5 Maret dengan 1.166 kasus. Sementara kasus sembuh terbanyak saat 12 Februari sebesar 5.757.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang PPKM mikro mulai 8-22 Maret mendatang.
Perpanjangan PPKM mikro dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang hari keagamaan Isra' Mi'raj dan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 11 dan 14 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengklaim pihaknya telah menekan kasus aktif Covid-19 selama dua pekan PPKM berjalan 8-22 Februari lalu.
Dia mengatakan, kasus aktif di ibu kota turun pada 21 Februari, dari 13.309 kasus menjadi 7.209 pada 7 Maret. Penurunan juga terjadi pada angka positivity rate, dari semula 18 persen pada Februari menjadi 11,6 persen pada Maret.
"Penurunan kasus aktif ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, dengan mengupayakan meningkatkan angka kesembuhan di mana per tanggal 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen," kata dia dalam keterangannya, Senin (8/3).
(thr/psp)