Warga Subang Bangun Musala Berlapis Emas Senilai Rp11 Miliar
Seorang warga asal Desa Karokrok, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sugandi membangun musala berlapis emas senilai Rp11 miliar.
Angka itu merupakan akumulasi dari total nilai biaya yang digunakan untuk membangun musala, termasuk emas yang digunakan.
Orang kepercayaan Sugandi, Encep Hasan Basri menuturkan, Musala Darul Iman Attauhid itu dibangun dengan bahan material yang semuanya berasal dari dalam negeri. Termasuk sepuhan emas yang melapisi beberapa bagian musala.
"Musala ini tidak menggunakan produk luar. Semua ini produk yang Musala Darul Iman Attauhid ini semuanya marmer dari Tulungagung," kata Encep dikutip dari siaran CNN Indonesia TV, Selasa (9/3).
Musala tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi selama dua tahun, 2015-2017.
Emas dan berlian melapisi sejumlah bagian musala, seperti ornamen berbentuk bintang emas di atap masjid, hingga dinding dan lantai musala yang semuanya menggunakan batu marmer.
Sugandi juga memberikan kendaraan bermotor sebagai imbalan kepada total 60 warga yang membantu mendirikan musala tersebut.
Sugandi diketahui merupakan pemilik panti Putra Galunggung yang bergerak di bidang rehabilitasi pemilihan kejiwaan dan ketergantungan narkoba.
Selain membangun Musala berlapis emas, mobil milik Sugandi belakangan juga viral di media sosial. Sugandi melapisi hampir semua bagian mobil miliknya dengan emas dan batu berlian.
Nilai perhiasan di mobil Sugandi ditaksir lebih dari Rp40 miliar. Belakangan, mobil itu juga sempat bikin heboh karena mencatut lambang keraton. Mengutip siaran CNN IndonesiaTV, emas dan berlian di mobil Sugandi adalah asli setelah dibuktikan dengan alat diamond selector.