Mahfud Pesan ke Kapolri: Jangan Sampai Sitaan Narkoba Terjual

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mar 2021 18:25 WIB
Ketua Kompolnas Mahfud MD mengingatkan Kapolri Listyo Sigit untuk memastikan keamanan barang sitaan narkoba agar jangan sampai tiba-tiba terjual.
Ketua Kompolnas Mahfud MD yang juga Menko Polhukam, mengingatkan Kapolri Listyo Sigit untuk memastikan keamanan barang sitaan narkoba agar jangan sampai tiba-tiba terjual. (Foto: Rusman-Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD menitipkan pesan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawasi peredaran narkoba di ruang lingkup internal Polri.

Wanti-wanti itu menurut Mahfud menjadi salah satu pokok pembahasan ketika Kapolri Listyo Sigit menyambangi kantor Kompolnas di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (9/3).

"Masalah-masalah yang menjadi perhatian masyarakat tentang narkoba, barang sitaan yang harus aman. Jangan sampai barang sitaan [kasus dugaan penyalahgunaan narkoba] tiba-tiba terjual," kata Mahfud kepada wartawan usai pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan itu menjadi salah satu yang disinggung lantaran pelbagai kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang kerap membayangi Korps Bhayangkara. Terbaru, pada awal Februari lalu mencuat penangkapan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang menjabat Kapolsek Astanaanyar.

Yuni ditangkap bersama 11 anak buahnya ketahuan terlibat dalam dugaan penyalahgunaan narkoba.

Kasus Kompol Yuni bermula saat pendalaman terhadap beberapa anak buahnya yang ketahuan mengkonsumsi narkoba. Hasil tes urine terhadap Kompol Yuni positif mengandung zat amphetamine atau sabu.

Atas perbuatannya tersebut, Kompol Yuni dimutasi sebagai perwira menengah (Pamen) Polda Jabar untuk proses penyidikan. Hingga saat ini, belum diketahui pasti bagaimana Yuni mendapatkan barang haram tersebut.

Adapun hal lain yang dibahas dalam pertemuan, Mahfud menekankan agar polisi ke depan harus bersikap lebih humanis dan konstruktif sesuai program yang dicanangkan Listyo Sigit saat hendak menjadi Kapolri pada Januari lalu.

Mahfud pun menuturkan, pertemuan itu juga membahas mengenai distribusi kepolisian di wilayah-wilayah yang masih belum memiliki Polsek maupun Polres. Hanya saja, dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu.

"Kami mencoba menerjemahkan presisi yang dikemukakan oleh Listyo Sigit, terjemahannya dalam kegiatan operasional apa, kelembagaannya apa," tambah Mahfud.

Terpisah, Kapolri Listyo Sigit meminta masyarakat maupun Kompolnas tidak perlu ragu untuk mengkritik institusi Polri yang sedang dipimpinnya.

Dia mengungkapkan dalam pertemuan itu Polri mendapatkan banyak evaluasi dari Kompolnas. Terutama, soal perbaikan organisasi kepolisian.

(mjo/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER