Wagub Mengaku Belum Terima Laporan Corona B117 Masuk DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku dirinya belum menerima laporan terkait kabar mutasi corona B117 telah ditemukan di Ibu Kota.
Riza mengaku bakal mengonfirmasi kabar tersebut ke Dinas Kesehatan. Meski begitu, ia meyakini pernyataan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah berdasarkan data.
"Nanti dicek ke bu Kadis, saya kira yang disampaikan pak Wiku tentu ada data dan faktanya, nanti dicek bu Kadis, saya belum cek," kata dia singkat di Balai Kota, Rabu (10/3) malam.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito sebelumya telah mengumumkan temuan enam sampel baru corona B117 di tiga provinsi. Dari keenam sampel, tiga di antaranya berada di DKI.
Wiku menjabarkan bahwa temuan enam sampel mutasi corona B117 tersebut berdasarkan data whole genome sequencing (WGS) yang dihimpun oleh pemerintah hingga 7 Maret 2021. Dalam kurun waktu tersebut, pemerintah sudah memeriksa 539 sequences genetic.
"Sudah ditemukan enam sampel dengan varian VUI202012/01GR/501 YVI B117 pada periode pengumpulan sampel bulan Januari dan Februari 2021," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/3).
Meski begitu, Wiku meminta agar masyarakat tak panik dengan berkembangnya varian baru dari virus corona tersebut. Ia mengatakan, vaksin yang digunakan pemerintah saat ini masih cukup ampuh menekan penyebaran B117.
"Hingga saat ini, vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia masih efektif dalam menghadapi varian b117, sehingga masih dapat digunakan dalam program vaksinasi nasional," ujarnya.
(thr/ain)