Demokrat KLB Bantah Tunjuk Nazaruddin Jadi Bendahara Umum

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 21:40 WIB
Partai Demokrat versi KLB membantah menunjuk terpidana kasus korupsi, Muhammad Nazaruddin, sebagai bendahara umum.
Ilustrasi Sekjen Partai Demokrat versi KLB, Jhonny Allen Marbun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin Moeldoko membantah isu penunjukan terpidana kasus korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang, Muhammad Nazaruddin, sebagai bendahara umum.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Jhoni Allen Marbun, mengatakan pihaknya masih merampungkan susunan kepengurusan. Namun, ia memastikan kursi bendahara umum tak diisi oleh Nazaruddin.

"Bukan, bukan (Nazaruddin). Saya kira biarlah nanti apa dokumen itu yang menjawab," kata Jhoni di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jhoni mengatakan susunan kepengurusan versi KLB akan diserahkan ke pemerintah secepatnya. Dokumen itu akan diserahkan bersama dengan berkas-berkas lainnya terkait KLB Demokrat.

Dia mengaku tak ingin membocorkan susunan kepengurusan tersebut. Jhoni berkata publik akan tahu saat Demokrat versi KLB mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

"Sedang berproses, nanti keluar siapa," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar Demokrat versi KLB menunjuk Muhammad Nazaruddin sebagai bendahara umum. Kabar itu juga sempat dikonfirmasi oleh salah satu panitia KLB Demokrat di Deli Serdang, Ilal Ferhard.

Nazaruddin punya rekam jejak sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di era kepemimpinan Anas Urbaningrum. Ia kala itu menjabat sebagai bendahara umum.

Namun, saat itu Nazaruddin terseret kasus korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang. Ia pun dilepas dari jabatan di Demokrat setelah proses hukum berjalan dan divonis bersalah.

(dhf/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER