Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Bus Sumedang

CNN Indonesia
Jumat, 12 Mar 2021 16:43 WIB
Kondisi bus PO Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi belum menetapkan tersangka dalam insiden kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 29 orang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3). Polisi sebelumnya mengaku telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi.

"Untuk penetapan tersangka kita masih panjang karena ada beberapa faktor. Jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," kata Kepala Satlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah, Jumat (12/3).

Eryda menuturkan, pihak Satlantas Polres Subang saat ini masih memeriksa saksi termasuk korban yang memungkinkan untuk dimintai keterangan. Pemeriksaan juga dilakukan kepada pemilik PO Bus Sri Padma.

"Untuk upaya hukum, hari ini kami akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan kepada korban-korban yang sudah bisa dimintai keterangan. Kita juga berkoordinasi dengan instansi lain untuk pemeriksaan kendaraan yang sudah kita amankan di Lantas Polres Sumedang," ujarnya.

Polisi mengeluarkan imbauan agar kendaraan dengan kapasitas besar tidak melintasi ruas Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang. Selanjutnya, ruas jalan dibuka hanya untuk kendaraan dengan kapasitas kecil dan roda dua saja.

"Untuk imbauan terutama di Jalan Wado itu untuk kendaraan besar karena melihat dari jalan yang cukup tidak besar," ujar Eryda.

Eryda menambahkan, polisi sudah berkoordinasi soal imbauan tersebut dengan instansi terkait. Nantinya pihak terkait akan memasang rambu-rambu mengenai larangan di sekitar ruas jalan tersebut.

"Kita akan melakukan pelarangan sudah koordinasi juga dengan Dinas Perhubungan dengan memasang rambu-rambu di sepanjang jalur tersebut," katanya.

Kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang, mengakibatkan 29 orang meninggal dunia. Sementara 38 lainnya luka-luka. Sebanyak 11 orang yang mengalami luka telah kembali ke Subang, sedangkan 26 lainnya masih dirawat di RSUD Sumedang. 

(hyg/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK