Wagub DKI: Tak Mungkin Ada Pemotongan Bansos
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meyakini tak ada pemotongan bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 di daerahnya saat ini menyusul kebijakan baru mekanisme bansos yang dikirim langsung ke rekening warga.
Pernyataan Riza merespons dugaan pemotongan bansos tunai yang dilakukan oknum RT dan RW yang sebelumnya diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani.
"Tidak mungkin ada pemotongan karena itu langsung (dikirim) ke ATM masing-masing, dan berkurang satu perak pun," kata Riza di Balai Kota, Rabu (12/3) malam.
Riza meyakini tak ada pemotongan bansos lantaran pihaknya berkewajiban mengirimkan bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut langsung ke rekening Bank DKI milik warga.
Ia menantang pihak untuk melaporkan dan membuktikan bila mendapati dugaan pemotongan bansos tersebut. Riza memastikan bahwa pihaknya akan menjatuhkan sanksi berat bagi jajarannya yang menyunat bansos tunai warga.
"Silakan buktikan kalau ada yang disampaikan DKI dipotong, silahkan protes. Kalau ada aparat kami motong di Bank DKI, kita akan beri sanksi yang berat," kata dia.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani sebelumnya mengaku menerima laporan warga terkait dugaan pemotongan bansos tunai Covid-19 di DKI.
Di mengatakan, bantuan sosial tersebut diberikan Dinas Sosial DKI Jakarta kepada warga semestinya disalurkan melalui ATM atau cashless. Namun, dia menemukan bansos dibagikan secara tunai.
(thr/ain)