UPDATE CORONA 14 MARET

Positif Covid-19 Bertambah 4.714, Total Kasus 1.419.455 Orang

CNN Indonesia
Minggu, 14 Mar 2021 16:59 WIB
Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.714 orang per hari ini Minggu (14/3), sehingga total menjadi 1.419.455 orang positif terinfeksi virus corona.
Ilustrasi. Petugas kesehatan tengah mengambil sampel tes usap pada pasien Covid-19. (Foto: REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 4.714 orang pada Minggu (14/3) hari ini. Penambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 1.419.455 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, dari jumlah kasus positif yang tercatat, sebanyak 1.243.117 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 5.647 dari hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih merujuk data yang sama di situs Satgas Covid-19, jumlah pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19 total tercatat 38.426 kasus, bertambah 97 orang dari hari sebelumnya.

Pemerintah pusat dan daerah masih terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Pelbagai kebijakan ditempuh guna menekan laju penyebaran. Mulai dari pembatasan sosial, peningkatan kapasitas rumah sakit hingga menggenjot pengetesan dan pelacakan.

Pengadaan lahan untuk pemakaman pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun telah dilakukan.

Pemerintah pusat mengklaim kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sudah berhasil mengurangi penambahan kasus positif harian. Akan tetapi, masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan.

Selain itu, pemerintah pusat pun telah memulai program vaksinasi nasional. Sebanyak 188 juta penduduk ditargetkan menerima suntikan vaksin. Tujuan program vaksinasi adalah menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pernah menyampaikan bahwa target pemerintah adalah Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19 pada 17 Agustus mendatang.

Kendati dalam beberapa pekan data kasus tampak melandai, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengingatkan pemerintah untuk tetap menggencarkan program tes, telusur dan tindak lanjut (3T). Mengingat kata dia, prediksi akan gelombang pertama Covid-19 di Indonesia semakin tidak jelas.

Ia menilai, Indonesia masih perlu waktu lama untuk mencapai puncak gelombang pertama.

"Kita belum mendekati puncak gelombang, masih jauh. Intinya sangat tricky ya ketika ada penurunan kasus kemudian dianggap bahwa kita sudah mencapai puncak, ini yang perlu dipahami. Sulit sebetulnya melihat kapan tepatnya puncak terjadi, sangat sulit," kata Dicky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (9/3).

Infografis Jejak Kebijakan Setahun PandemiInfografis Jejak Kebijakan Setahun Pandemi. (CNN Indonesia/Fajrian)

(nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER