Kapolri hingga Ahok Kirim Karangan Bunga untuk Anton Medan
Rumah duka almarhum Ramdhan Effendi alias Anton Medan di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/3), dibanjiri karangan bunga dari sejumlah tokoh nasional.
Dikutip dari Antara, sejumlah karangan bunga itu mulai berdatangan sejak Senin (15/3) malam, misalnya, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Bupati Bogor Ade Yasin.
Meski jenazah almarhum sudah dikebumikan pada pukul 09.30 WIB, hingga Selasa (16/3) siang para kerabat masih nampak mendatangi rumah duka.
Lihat juga:Anton Medan Meninggal Dunia |
Pemilik nama Tionghoa Tan Hok Liang itu dikebumikan di makam seluas 4x4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua. Makam yang telah ia siapkan sejak tahun 2005 itu berdampingan dengan Masjid Tan Kok Liong, di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penguburan Anton itu dilakukan dengan diiringi bacaan ayat suci Al Quran. Isak tangis keluarga pun pecah ketika jenazah dimasukkan ke liang lahat sekitar pukul 09.30 WIB, setelah dimandikan dan disalatkan pada pagi harinya.
Putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani, menyebutkan bahwa ayahnya berharap selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.
"Alasannya kalau elu-elu (anak) pada enggak doain gua, gua punya santri yang doain," ujar Delly menirukan pesan almarhum kepadanya.
Anton, yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu, wafat pada Senin (15/3) pukul 14.30 WIB di, di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes.
Delly menyebutkan bahwa ayahnya sempat terjatuh dari tempat tidur yang membuat kondisi tubuhnya menjadi terpuruk.
(antara/arh)