Vaksinasi Tenaga Kesehatan Molor, Target Selesai Maret 2021

Target penyelesaian vaksinasi virus corona (Covid-19) tahap pertama yang menyasar 1.468.764 tenaga kesehatan (nakes) molor dari target awal. Pemerintah sebelumnya yakin bisa merampungkan penyuntikan vaksin terhadap seluruh sasaran tenaga kesehatan pada Februari 2021.

Kepala Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan Sugiyanto mengakui target vaksinasi ke tenaga kesehatan mundur. Sugiyanto pun berharap vaksinasi tenaga kesehatan tercapai pada bulan ini.

"Kalau tenaga kesehatan semoga Maret sudah selesai. Jadi ini sudah tahap 1 sudah habis 1,2 juta yang disuntik, kemudian sebagian masih proses suntikan kedua. Insyaallah bulan Maret ini selesai," kata Sugiyanto dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (17/3).

Merujuk data Kementerian Kesehatan per (16/3), tercatat sebanyak 1.425.885 nakes baru mendapat suntikan pertama. Dari jumlah itu, sebanyak 1.196.387 telah mendapat dua dosis vaksin.

Sugiyanto mengatakan salah satu kendala kendala awal vaksinasi ini adalah adalah keraguan para tenaga kesehatan.

Menurutnya, saat awal vaksinasi, masih ada sebagian nakes yang tak bersedia disuntik lantaran takut terhadap keamanan dan khasiat vaksin. Namun, saat ini sudah tak ditemukan lagi.

"Kawan-kawan perawat ini jangan menolak ya untuk divaksin, kalau bisa senang lah ya kalau divaksin," ujarnya.

Selain tenaga kesehatan, saat ini program vaksinasi telah masuk tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta warga lanjut usia (lansia).

Kemudian tahap ketiga dengan waktu pelaksanaan Mei 2021-Maret 2022 menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi. Selanjutnya, tahap keempat dengan waktu pelaksanaan serupa akan menyasar masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Secara keseluruhan Indonesia akan mendatangkan sekitar 426 juta dosis vaksin yang bakal menyasar 181,5 juta penduduk Indonesia. Upaya itu dilakukan untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.