Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh baru dapat bekerja optimal setelah 28 hari warga mendapat suntikan dua dosis vaksin Covid-19.
Dengan kondisi itu, Budi mewanti-wanti agar masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 secara penuh.
"Kalau habis disuntik jangan seperti Superman, jalan-jalan ke mana-mana enggak pakai masker. Kekebalan optimal dari antibodi kita di hari 28 sesudah vaksin kedua," kata Budi dalam rekaman suara yang diterbitkan Setwapres di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi sekaligus mengingatkan bahwa warga yang telah menerima suntikan vaksin juga masih tetap berpotensi menularkan virus dan tertular. Sehingga, ia meminta warga tetap berhati-hati dalam melakukan interaksi terhadap sesama warga.
Selain itu, mantan direktur utama Bank Mandiri itu pun memastikan bahwa vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia telah aman secara klinis dan juga terbukti memberikan manfaat. Budi meminta agar warga tak perlu lagi ragu untuk mendapat vaksin.
"Mudah-mudahan kalau kita terkena virusnya lebih cepat hilangnya, lebih cepat matinya, sehingga kita enggak masuk ke Rumah Sakit. Kalau masuk rumah sakit pun enggak dirawat lama. Karena memang antibodi kita udah ada," kata dia.
Sebagaimana diketahui, beberapa tokoh publik dinyatakan terinfeksi covid-19 meski mereka telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin asal perusahaan China, Sinovac.
Mereka yakni Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah yang dinyatakan positif covid-19 pada 14 Maret, dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang dinyatakan positif covid-19 pada 4 Maret lalu.
Sementara sebelum itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan Bupati Sleman Sri Purnomo dikonfirmasi terpapar virus corona tak lama setelah mereka menerima suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Keduanya menjalani vaksinasi pada 14 Januari silam.
(khr/pris)