Wakil Ketua DPR Cak Imin Minta Impor Beras Disetop

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mar 2021 14:33 WIB
Wakil Ketua DPR Cak Imin meminta pemerintah menghentikan rencana impor beras. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta pemerintah menghentikan rencana impor beras. Cak Imin menyebut kebijakan tersebut jelas tidak berpihak kepada para petani.

"Hentikan impor untuk memberi ruang agar harga produksi pertanian kita tinggi," kata Cak Imin usai launching buku 'Negara dan Politik Kesejahteraan', di Perpustakaan Nasional, Kamis (18/3).

Cak Imin mengaku prihatin pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras saat musim panen raya tiba.

"Tentu ini ya sedang menjadi keprihatinan kita adalah panen yang banyak, jangan memperbanyak impor," ujar ketua umum PKB itu.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 juta ton dalam waktu dekat.

Menurut Airlangga, kebijakan impor dilakukan demi menjaga pasokan dan harga beras di dalam negeri.

"Salah satu yang penting adalah penyediaan beras dengan stok 1 juta-1,5 juta ton," kata Airlangga dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021.

Airlangga menjelaskan terdapat dua skema dalam menjaga pasokan beras di dalam negeri. Pertama, impor 500 ribu ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 500 ribu ton sesuai dengan kebutuhan Perum Bulog.

Kedua, penyerapan gabah oleh Perum Bulog dengan target setara beras 900 ribu ton saat panen raya pada Maret sampai Mei 2021 dan 500 ribu ton pada Juni 2021-September 2021.

Namun, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) berpeluang membatalkan impor 1 juta ton beras, meski sudah mendapat penugasan dari pemerintah. Buwas mengatakan musim panen raya akan datang pada Maret-April nanti.

Bulog memperkirakan menyerap sebanyak 390.800 ton CBP dari hasil panen raya. Saat ini, stok beras Bulog mencapai 883.585 ton, terdiri dari beras CBP 859.877 ton dan beras komersial sebanyak 23.708 ton.

(yoa/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK