Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pembelajaran tatap muka di sekolah kembali dimulai Juli 2021. Hal itu ia sampaikan usai meninjau vaksinasi Covid-19 kepada para guru di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Vaksinasi kali ini baru menyasar sekitar 500 orang guru. Rencananya, pemerintah akan memvaksinasi 8 ribu orang guru di Makassar hingga bulan Juli.
"Apabila semua selesai, kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas, di bulan Juli juga dilakukan lagi untuk masuk sekolah," kata Jokowi dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (18/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyampaikan uji coba dilakukan secara terbatas. Pembelajaran tatap muka hanya akan dilakukan di sekolah-sekolah yang ditentukan pemerintah.
Selama uji coba, pemerintah akan memantau perkembangan. Jika sekolah tatap muka dirasa aman, Jokowi membuka kemungkinan semua sekolah kembali beroperasi normal.
"Dari situ lah kita evaluasi apakah bisa dilakukan tatap muka penuh pada bulan-bulan setelah itu," ujarnya.
Jokowi menyampaikan vaksinasi tak hanya dilakukan di Sulawesi Selatan. Ia berharap Pemda mempercepat upaya vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing.
"Sehingga, kita harapkan bisa mengurangi laju covid, laju penularan covid, yang ada di negara kita," tutur Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak pandemi Covid-19 melanda. Para siswa di seluruh tingkat pendidikan belajar dari rumah secara daring.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah membuka peluang bagi sekolah untuk belajar tatap muka. Mendikbud Nadiem Makarim khawatir ada learning loss atau ketertinggalan para murid karena terlalu lama menunda sekolah.
Lihat juga:Lampu Hijau Mudik dan Pelajaran dari Keledai |
Nadiem mendorong sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA segera belajar tatap muka usai vaksinasi Covid-19. Sementara perguruan tinggi bisa tetap menggelar pembelajaran daring sesuai kebijakan kampus.
(dhf/fra)