BNN Duga Penggunaan Narkoba di Rumah Meningkat Saat Pandemi

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 01:08 WIB
BNN memperkirakan permintaan masyarakat terhadap narkoba meningkat di masa pandemi. Mereka menduga ada fenomena drug abuse from home saat pandemi.
BNN menduga pandemi corona telah meningkatkan penyalahgunaan narkotika. (Aditya Mardiastuti/detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Petrus Golose memperkirakan permintaan masyarakat terhadap narkotika tinggi di masa pandemi Covid-19.

Ia pun menduga telah terjadi fenomena drug abuse from home di tengah masyarakat saat ini.

"Walaupun dalam situasi Covid-19 sekarang ini, tapi demand masih tinggi dari masyarakat. Mungkin akibat work from home banyak juga drug abuse from home," kata Petrus dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengungkapkan bahwa peredaran narkotika mengalami peningkatan selama masa pandemi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari barang bukti sebanyak 807,68 kilogram (kg) sabu yang diperoleh pihaknya dalam tiga bulan terakhir.

Menurutnya, barang bukti sabu yang telah diperoleh pihaknya terlihat mengalami peningkatan. Pasalnya, lanjut Petrus, barang bukti sabu yang diperoleh pihaknya hanya sebanyak 1.000.152,2 kg.

"Jadi baru tiga bulan kita melaksanakan operasi ini masukkannya apa yang bisa kita sita itu sudah 70,19 persen dibandingkan tahun lalu," kata Petrus.

Selain Sabu, menurutnya, pihaknya juga memperoleh barang bukti ganja sebanyak 3.462 kg dalam tiga bulan terakhir. Menurutnya, jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan perolehan BNN di 2020.

(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER