Jokowi Saksikan Vaksinasi Jemaah Haji dan Ulama Kota Bogor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat. Sebagian peserta vaksinasi corona merupakan calon jemaah haji dan tokoh agama.

Jokowi mengatakan kegiatan merupakan bagian dari percepatan program vaksinasi nasional. Dia mengapresiasi pemerintah daerah terkait kelancaran penyuntikan vaksin di Bogor.

"Semuanya berjalan dengan lancar dan di Kota Bogor hari ini, di tempat ini, kurang lebih divaksin 500 pelayan publik, kemudian jemaah haji, kemudian tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat," kata Jokowi dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/3).

Jokowi didampingi sejumlah pejabat saat meninjau vaksinasi di Bogor. Beberapa di antaranya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Mereka berkeliling menyaksikan satu per satu peserta disuntik vaksin. Beberapa kali Jokowi berhenti untuk mengobrol dengan peserta vaksinasi. Ia pun meladeni permintaan foto sejumlah peserta vaksinasi.

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 ke salah satu peserta vaksinasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkata pemerintah sedang mengebut vaksinasi Covid-19. Sejumlah vaksinasi massal gencar digelar di berbagai daerah.

"Kita harapkan dengan semakin banyak yang sudah divaksin, akan terbentuk herd immunity, kekebalan komunal. Kita harapkan bisa menekan laju penularan covid yang ada di negara kita," ujar Jokowi.

Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Presiden Jokowi jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia.

Pada awal vaksinasi, tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas utama. Lalu vaksinasi dilakukan kepada lansia mulai bulan lalu. Saat ini, vaksinasi berfokus pada para pekerja di sektor pelayanan publik.

Pemerintah Indonesia menargetkan vaksinasi untuk 181,5 juta orang penduduk. Rencananya, 426 juta dosis vaksin diimpor guna memenuhi target tersebut.

Infografis Daftar Warga Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Dua. (CNN Indonesia/Fajrian)