Poyuono Akui Ingin 'Tampar-Jerumuskan' Jokowi soal 3 Periode

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Mar 2021 15:54 WIB
Politikus Gerindra Arief Poyuono mengatakan ingin menampar Jokowi agar sadar masih dibutuhkan rakyat dan ingin menjerumuskan Jokowi untuk menyelamatkan rakyat.
Politikus Gerindra Arief Poyuono. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono mengaku dirinya ingin menampar dan menjerumuskan Jokowi sekaligus mencari muka terkait wacana tiga periode masa jabatan presiden. 

Sebelumnya Jokowi pada Desember 2019 lalu memang menyatakan bahwa jika ada yang mengusulkan masa jabatan presiden diperpanjang saat ini, maka ada tiga motif. Motif tersebut yakni ingin menampar mukanya, ingin mencari muka atau ingin menjerumuskannya.

"Kalau ada yang usulkan itu (3 periode), ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan," kata Jokowi seperti dilansir sejumlah media saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poyuono mengatakan ia memang ingin menampar Jokowi agar mantan Wali Kota Solo itu sadar bahwa ia pemimpin yang sangat diinginkan masyarakat. 

"Kenapa saya mau menampar, agar dia sadar bahwa dia adalah seorang pemimpin yang sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan Indonesia saat Covid-19," kata Poyuono dalam diskusi Polemik yang digelar secara daring, Sabtu (20/3).

Poyuono memuji Jokowi sebagai pemimpin yang belum bisa dibandingkan dengan orang lain di Indonesia dalam hal pengelolaan pemerintahan saat ini.

Ia juga mengaku ingin menjerumuskan Jokowi terkait wacana tiga periode masa jabatan presiden. Namun menjerumuskan di sini dalam upaya menyelamatkan Indonesia.

"Kemudian kenapa saya ingin menjerumuskan seorang Jokowi, karena untuk menyelamatkan Indonesia," imbuhnya.

Sementara untuk mencari muka, Poyuono mengakui dirinya ingin mencari muka sebagai rakyat. 

"Bahwa saya menunjukkan muka saya ke Jokowi, bahwa Pak Jokowi harus menyelamatkan negeri ini," kata dia.

Sebelumnya, isu tiga periode kembali mencuat setelah Mantan Ketua MPR Amien Rais menyebut soal kemungkinan jabatan presiden menjadi tiga periode. Namun, Jokowi menegaskan dirinya sama sekali tak berminta kembali menjabat di 2024 mendatang.

Apalagi kata dia, dalam UUD 1945 juga diatur soal masa jabatan presiden selama dua periode yang tentunya harus dipatuhi sebagai konstitusi negara.

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," kata Jokowi.

(tst/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER