Kasus Positif Bertambah 5.297, Total 1.471.225

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.297 pada hari ini, Selasa (23/3). Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 1.471.225 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19, dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 1.304.921 di antaranya telah sembuh. Pasien yang sembuh bertambah 6.954 dari hari sebelumnya.

Kemudian ada 39.865 di antaranya yang telah meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona di Indonesia bertambah 154 dari hari sebelumnya. Kasus aktif bertambah 1.811 sehingga total ada 126.439.

Spesimen yang diperiksa sebanyak 77.402. Sementara itu, ada 44.848 pasien suspek Covid-19 yang terdata Satgas Penanganan Covid-19.

Sejauh ini pemerintah pusat dan daerah masih terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Berbagai langkah telah diambil. Mulai dari sosialisasi protokol kesehatan yang masif, pembatasan kegiatan masyarakat, hingga program vaksinasi.

Pemerintah juga baru saja memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di beberapa daerah hingga 5 April mendatang. PPKM Mikro diperpanjang lantaran dinilai membuahkan hasil signifikan dalam menekan penularan virus corona.

Mengenai vaksinasi, pemerintah mengutamakan petugas pelayanan publik, tenaga medis hingga kalangan lanjut usia (lansia). Program vaksinasi dilakukan guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

Satgas Penanganan Covid-19 juga menargetkan Indonesia terbebas dari pandemi virus corona pada peringatan Hari Kemerdekaan, yakni 17 Agustus mendatang. Satgas optimis memasang target tersebut berkaca dari jumlah kasus yang terus menurun.

Terbaru, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut hanya tinggal dua daerah dengan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di atas 60 persen. Dua daerah yang dimaksud yaitu Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.

Baru-baru ini publik juga membicarakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang berencana mengizinkan masyarakat mudik lebaran. Namun, Satgas Penanganan Covid-19 langsung mengklarifikasi bahwa aturan mudik masih dibahas pihak-pihak terkait.