Kemendikbud Bantah Ubah KIP Kuliah Jadi BLT Mahasiswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah kabar bahwa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah berubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) mahasiswa.

"Tidak benar [KIP Kuliah berganti menjadi BLT]. Itu pasti hoaks," kata Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Abdul Kahar kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/3).

Kahar memastikan pihaknya tak memiliki program BLT. Menurutnya, skema program KIP Kuliah dengan BLT juga berbeda. KIP Kuliah, kata Kahar, masuk dalam kategori beasiswa untuk para mahasiswa.

"Enggak bisa dikategorikan BLT karena satu paket dengan komponen biaya pendidikan yang ke perguruan tinggi," ujarnya.

Kahar mengatakan terkait KIP Kuliah ini informasi yang benar adalah terdapat peningkatan biaya pendidikan dan hidup untuk para mahasiswa.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya mengubah besaran dana bantuan dalam KIP Kuliah dari Rp2,4 juta menjadi maksimal Rp12 juta per semester.

Mahasiswa yang menempuh program studi akreditasi A akan mendapat bantuan uang kuliah tunggal mulai Rp8 juta hingga Rp12 juta per semester.

Kemudian program studi akreditasi B mendapat bantuan Rp4 juta per semester, dan program studi akreditasi C mendapat Rp2,4 juta.

Sementara besaran biaya hidup dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan indeks harga di lokasi mahasiswa. Besarannya naik dari jumlah sebelumnya yang hanya Rp700 ribu per bulan.

Besar biaya hidup untuk klaster satu mendapat Rp800 ribu, klaster dua Rp950 ribu, klaster tiga Rp1,1 juta, klaster empat Rp1,25 juta dan klaster lima sebesar Rp1,4 juta per bulan.

Pendaftaran untuk menjadi peserta KIP Kuliah masih dibuka hingga 31 Oktober 2021. Sementara pendaftaran KIPK untuk UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka hingga 31 Maret 2021.

Untuk mengetahui cara mendaftar hingga syarat peserta KIPK, calon peserta dapat mengakses informasi lengkapnya di situs resmi KIPK (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/)