Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Jawa Barat mengklaim sudah tidak ada wilayah RT yang masuk kategori zona merah risiko tinggi penularan virus corona.
Sejauh ini 4.081 RT masuk zona hijau, 1.212 RT masuk zona kuning dan tidak ada RT yang masuk Zona Orange dan Zona Merah
"Ini bisa dipertahankan karena setiap minggunya turun. Tapi tergantung dari disiplin bersama," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengutip Antara, Jumat (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang mengatakan identifikasi RT tersebut didapat sebelum Pemkot Depok melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro pada 22 Maret lalu.
Dia menilai PPKM Mikro yang selama ini diterapkan efektif menurunkan laju penularan. Hasilnya sudah tidak ada RT yang masuk zona oranye dan merah, padahal dulu kasus pertama virus corona di Indonesia merupakan warga Depok.
"Berkat kerja sama masyarakat, pemerintah kota, TNI, dan Polri dengan membentuk Kampung Siaga Taguh Jaya," katanya.
Dadang Wihana mengatakan pencapaian ini akan terus dipertahankan. Segala upaya dilakukan demi membuat seluruh wilayah Depok menjadi zona hijau atau tidak ada lagi zona kuning.
Namun Dadang mengingatkan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 baru masih terjadi walupun tidak signifikan. Oleh karena itu, dia meminta seluruh warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap menjaga protokol kesehatan, mencuci tangan dan jangan berkerumun," ujarnya.
(antara/bmw)