Presiden Joko Widodo mengatakan vaksinasi Covid-19 telah menjangkau 10 juta orang per Jumat (26/3), dengan kecepatan vaksinasi 500 ribu orang per hari.
"Program vaksinasi massal Covid-19 mencatatkan pencapaian baru. Hari Jumat ini, penduduk Indonesia yang telah memperoleh vaksinasi menembus angka 10 juta orang," kata Jokowi melalui cuitan di akun Twitter resminya, Jumat (26/3).
Diketahui, program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021. Pihak yang pertama disuntik ialah Jokowi, yang diikuti sejumlah perwakilan tenaga kesehatan, pemuka agama, hingga selebritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, kecepatan vaksinasi secara harian telah mendekati angka 500.000 penyuntikan dosis vaksin," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengimbau agar masyarakat aktif mendaftarkan vaksinasi bagi para lansia yang tergolong rentan terkena Covid-19.
"Saya mengajak masyarakat untuk membantu mendaftarkan keluarga yang lanjut usia -- kelompok pasien terbanyak yang membutuhkan perawatan Covid-19 di rumah sakit -- untuk mengikuti vaksinasi Covid-19," kata dia.
"Vaksinasi ini kita harapkan menekan penyebaran virus di kalangan lansia," lanjut Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengklaim sebanyak 10 juta warga Indonesia telah berhasil disuntik vaksin. Dia pun berharap jumlah penyuntikan pada Maret dan April semakin naik. Terlebih, bakal ada 15 juta dosis vaksin yang akan tiba.
Meski begitu, Budi mengingatkan soal kemungkinan munculnya embargo vaksin lantaran kasus positif Covid-19 yang menanjak di beberapa negara Eropa dan India yang bisa berpengaruh pada ketersediaan vaksin Covid-19 beberapa bulan ke depan.
"Sehingga kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan vaksin agar tidak ada kekosongan vaksin nantinya," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, per hari ini, jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi pertama mencapai 6.969.201 orang, atau naik 579.364 dari hari kemarin.
Sementara, warga yang sudah menjalani vaksinasi kedua mencapai 3.148.611 orang, atau naik 207.595 dari hari sebelumnya.
Alhasil, jumlah total warga yang sudah menjalani vaksinasi pertama dan kedua mencapai 10.117.812 orang.
(tst/arh)