Polisi Tingkatkan Patroli Usai Bom Gereja Katedral Makassar

CNN Indonesia
Minggu, 28 Mar 2021 13:53 WIB
Polisi bakal meningkatkan patroli rutin jelang perayaan Paskah usai ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Polisi tingkatkan patroli jelang Paskah. (CNN Indonesia/ Michael Josua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan polisi bakal meningkatkan patroli rutin jelang perayaan Paskah bagi umat nasrani usai ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).

Menurut Argo, penambahan penjagaan tersebut sebagai tindak lanjut ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.

"Tentu ada operasi rutin yang akan kita tingkatkan," kata Argo di Mabes Polri, Minggu (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Argo, petunjuk mengenai peningkatan pengamanan tersebut akan diberikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Polda di seluruh wilayah Indonesia.

"Nanti dari Kapolri akan berikan petunjuk terutama wilayah ini bagian daripada pengamanan. Nanti akan serentak kita kerjakan bersama-sama. Kita ajak elemen masyarakat untuk memelihara kamtibmas," tutur Argo.

Sebelumnya, ledakan bom terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) sekitar pukul 10.20 WITA.

Berdasarkan informasi di lokasi, kata Argo, saat kejadian ada dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor matik dengan nomor polisi DD 5984 MD.

"Diduga dinaiki dua orang yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja," ucap Argo.

Akibat ledakan itu, ada 14 orang yang mengalami luka. Sebagian dirawat di RS Pelamonia dan 4 orang lainnya di RS Akademis.

"Rata-luka bagian leher, dada, muka tangan dan kaki. Dan ada sekuriti luka di bagian perut dan kepala," kata Argo.

(dis/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER