Sebanyak tujuh jemaat Gereja Katedral Makassar menjadi korban luka-luka dalam insiden ledakan bom bunuh diri pada Minggu (28/3) pagi. Tiga korban di antaranya mendapatkan perawatan karena luka serius.
Sedangkan empat korban lainnya sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena luka-luka ringan.
"Beberapa jemaat yang jadi korban bom dibawa ke rumah sakit Akademis Makassar. Mereka mendapat perawatan di IGD. 4 Di antaranya boleh pulang, tiga lainnya masih dirawat karena luka serius," dikutip dari laporan Jurnalis CNN TV Ibnu Munsir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pihak rumah sakit belum memberikan data tujuh korban ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Beberapa media masih menunggu di rumah sakit untuk menunggu keterangan resmi dari pihak rumah sakit.
"Keluarga ketiga korban (luka serius) yang masih dirawat sudah tampak di IGS. Beberapa dokter melakukan tindakan kepada korban," tutur Ibnu.
Sebelumnya, Pastor Gereja Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan ada jemaat yang menjadi korban dalam insiden bom bunuh diri.
Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Jemaat menjadi korban luka-luka.
"Korban luka-luka semua. Sampai saat ini, korban nyawa masih aman," jelasnya dikutip dari Kompas TV.
(adp/bir)