Sebagian pengungsi merasa trauma akibat kebakaran hebat yang terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu, Jabar.
Hal itu disampaikan oleh jurnalis Trans Media Jerry Komara di Indramayu. Dia menuturkan sebagian pengungsi adalah perempuan, anak-anak dan pria.
"Ibu-ibu merasa trauma akibat kebakaran. Mulanya mereka mencium bau seperti bensin tadi malam," demikian laporan Jerry pada Senin (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini ada tiga titik pengungsi yang disediakan yakni Pendopo, Islamic Center dan GOR Bumi Patra.
Jerry melaporkan sebagian pria juga masih ada yang mengecek kembali ke rumah mereka namun tampaknya masih terhalang petugas yang memadamkan api.
Diberitakan sebelumnya, Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3) dini hari. Api berkobar hebat bahkan terlihat dari jarak sejauh lima kilometer.
Dikutip dari situs Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Kegiatan bisnis utama di kilang yang mulai beroperasi pada 1994 ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
(asa)